ACF Fiorentina, sering disebut hanya Fiorentina, adalah klub sepak bola profesional Italia dari Florence, Tuscany. Didirikan pada tahun 1926 (didirikan ulang pada tahun 2002), Fiorentina merupakan klub yang bermain di Serie A Liga Italia.
Fiorentina telah menjuarai Serie A, di musim 1955-56 dan sekali lagi pada 1968-69, serta menjuarai enam piala Coppa Italia dan satu Piala Super Italia. Di pentas Eropa, Fiorentina memenangkan Piala UEFA Cup Winners Cup di 1960-61 dan dan kalah di Final satu tahun kemudian. Mereka berada di posisi runner-up di Piala Eropa 1956-57, setelah dikalahkan oleh Real Madrid, dan juga hampir memenangi Piala UEFA, dan menempati posisi runner-up di musim 1989-90.
Fiorentina telah bermain di Stadion Artemio Franchi sejak 1931, yang saat ini memiliki kapasitas 47.282. Stadion ini menggunakan beberapa nama selama bertahun-tahun dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Fiorentina dikenal secara luas dengan La Viola julukan mereka, yang merujuk pada warna khas mereka, ungu.
Associazione Calcio Fiorentina didirikan pada musim gugur 1926 oleh petinggi lokal yang merupakan Partai Fasis Nasional (National Fascist Party) Luigi Ridolfi, yang mengusulkan merger dua klub Florentine terdahulu, CS Firenze dan PG Libertas. Dengan tujuan untuk memberikan klub yang tangguh di Kota Florence dan mampu untuk lebih dominan di Kejuaraan Sepak bola Italia. Dan juga memberikan perngaruh dalam kebangkitan sepak bola modern Calcio Fiorentino, yang merupakan asal usul sepak bola modern yang dimainkan oleh keluarga Medici.Setelah bersusah payah di tiga musim pertama di Divisi bawah, Fiorentina promosi ke Serie A pada tahun 1931. Pada tahun yang sama pula diresmikan Stadion baru, yang diberi nama Giovanni Berta, yang diambil dari nama seorang tokoh Fasis, tetapi sekarang lebih dikenal dengan nama Stadio Artemio Franchi. Pada saat itu, stadion tersebut merupakan stadion terbaik dan dinobatkan sebagai stadion paling monumental. Agar mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di Italia, Fiorentina memperkuat tim dengan pemain-pemain baru, yakni Penyerang Uruguay Pedro Petrone, yang dijuluki el Artillero. Meskipun berhasil menempati posisi empat pada musim tersebut, tetapi Fiorentina harus terdegradasi pada musim berikutnya, tetapi kembali promosi ke Serie A dengan cepat. Pada Tahun 1940 Fiorentina meraih gelar Coppa Italia mereka yang pertama, tetapi mereka tidak dapat membangun kembali kesuksesan mereka selama tahun 1940-an, karena Perang Dunia II dan masalah lainnya.