Ligue 1, disebut juga Ligue 1 Uber Eats untuk keperluan sponsor, adalah divisi teratas dalam liga sepak bola Prancis. Ligue 1 terdiri dari 20 tim sejak musim 2002–03 (sebelumnya 18). Tiga tim terbawah didegradasikan ke Ligue 2, dan digantikan oleh tiga tim teratas dari divisi tersebut. Ligue 1, dalam bentuknya seperti saat ini, dimulai sejak tahun 1932. Klub yang paling berhasil adalah AS Saint-Étienne yang juara 10 kali, diikuti Olympique de Marseille (9), dan FC Nantes (8).
Beruntung pada masa lampau orang sudah mengenal musyawarah untuk mufakat. Tanpa itu, mungkin sepak bola Prancis tidak akan semodern saat ini. Bisa jadi Ligue 1 (Le Championnat de France de D1) juga terlambat lahir.
Seperti halnya di benua Amerika serta mayoritas negara-negara Eropa daratan, sepak bola masuk ke Prancis berkat jasa Englishmen. Klub pertama yang berdiri di negeri itu adalah Le Havre Athletic Club (tahun 1872), tim yang kini bermukim di divisi dua alias Ligue 2.
Hal ini tak mengejutkan mengingat Le Havre adalah kota pelabuhan yang terletak persis di tepian English Channel (selat yang memisahkan Britania dengan Eropa). Jadi, penduduk lokal mulai mengenal permainan ini dari para pelaut Inggris.
Tapi, setidaknya hingga 1890-an, ada tiga macam aturan sepak bola yang dimainkan di Prancis: association football, rugby football, dan hybrid football (gabungan dua jenis pertama).
Karena berlainan, perkembangan tiap jenis menjadi tak lancar. Karena itu orang-orang pun bermusyawarah dan sepakat untuk membuatnya lebih sederhana di bawah satu aturan, yakni association football, mirip dengan aturan yang kita kenal sekarang. Alhasil, lebih banyak orang yang tertarik dan sepak bola pun merambah hingga ke seluruh pelosok Prancis.